Patah hati berpotensi kuat merusak semangat hidup. Tak jarang mereka yang mengalaminya terlihat murung dan menutup diri. Dalam kondisi ini, sebagian memilih makanan sebagai pelarian. Benarkah cara ini efektif mengembalikan suasana hati?
Memang belum ada studi yang meneliti tentang makanan 'penyembuh' luka patah hati. Tapi, sejumlah ahli gizi tak boleh mengabaikan jenis makanan tertentu seperti ais krim, cokelat, atau hidangan pesta yang menjadi incaran mereka yang patah hati.
"Pascaperpisahan, mengonsumi makanan yang boleh membuat suasana hati menjadi lebih baik itu seolah menjadi penting," kata ahli gizi Stephanie Clarke, seperti diberitakan dari laman Shine.
Namun, menurut Clarke, makanan dengan kalori ekstra yang memicu kenaikan berat badan seperti ais krim, cokelat, keripik, adalah pilihan yang salah. "Makanan tersebut hanya membuat suasana hati makin buruk," ujarnya.
Clarke memberi pilihan sejumlah makanan sehat yang boleh membantu mengembalikan energi positif dalam tubuh. Makanan yang dapat membuat tubuh bersemangat tanpa gemuk itu antara lain:
Sup Sayur
Ini salah satu makanan hangat yang dapat menenangkan suasana hati mereka yang tengah mengalami kesedihan akut. Mengonsumsi satu mangkuk sup sayur hangat diyakini dapat mengembalikan semangat yang hilang.
Cokelat panas
Aduk cokelat hitam dalam secawan susu panas tanpa lemak. Susu soya atau susu almond boleh menjadi pilihan karena mengandung protein dan kalsium. Kandungan zat dalam cokelat juga dapat membuat mood lebih stabil.
Cabai Turki
Kandungan protein dan serat dari cabai sangat baik untuk memperbaiki suasana hati. Rasa pedas yang ditimbulkannya boleh menimbulkan kehangatan.
Yogurt
Yogurt boleh menjadi pilihan pengganti ais krim. Campurkan buah dan sirup ke dalam yogurt untuk memancing semangat di awal hari.
Teh
Ubah kebiasaan minum kopi saat stres dengan teh. Penelitian University College London, Inggris, menunjukkan, minum teh hitam empat kali sehari selama enam minggu mengurangi hormon kortisol pemicu stres. Sedangkan teh hijau mengandung theanin, yang meningkatkan relaksasi di otak. (Vivanews.com)
Tiada ulasan:
Catat Ulasan